Perbedaan Air Mineral dan Air Demineral

 

Perbedaan Air Mineral dan Air Demineral
Perbedaan Air Mineral dan Air Demineral

Perbedaan Air Mineral dan Air Demineral - Tahukah Anda bahwa tubuh manusia terdiri dari lebih dari 60% air? Tidak heran jika air menjadi sumber kehidupan manusia. Ini karena seseorang tidak dapat makan selama tiga hari, tetapi jika seseorang tidak minum air selama tiga hari, ia akan mengalami dehidrasi, lemah dan kelelahan. Oleh karena itu, air merupakan suatu keharusan bagi manusia.

Anda membutuhkan setidaknya 8 gelas air atau 2 liter air setiap hari untuk memenuhi cairan tubuh Anda agar tubuh Anda tetap sehat dan aman dari berbagai bahaya kesehatan. Kali ini kita akan melihat perbedaan air mineral dan air demineral.

Perbedaan Air Mineral dan Air Demineral

1. Air Mineral

Air mineral adalah air pegunungan yang mengandung berbagai macam mineral. Dimulai dengan kandungan magnesium, potasium dan sodium yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selain itu, air mineral juga membutuhkan waktu yang lama untuk memiliki kandungan yang sama seperti di atas, sehingga dapat dikatakan kualitas air yang terbaik secara keseluruhan. 

2. Air Demineral

Sumber utama air ini adalah air minum yang sengaja diproduksi. Prosesnya melalui beberapa tahap: distilasi dan deionisasi. Definisi air demineralisasi diberikan oleh WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia.

Menurut peraturan Kementerian Perindustrian, air demineral adalah air minum dalam kemasan yang telah melalui proses pemurnian. Metode pemurnian ini meliputi distilasi, distilasi, dan reverse osmosis atau RO. Air demineralisasi memiliki pH 5 hingga 7,5.

Penutup

Jadi, perbedaan antara air mineral dan air demineral adalah air demineral tidak mengandung mineral alami. Sebagian besar senyawa, termasuk mineral, yang ada dalam air deionisasi hilang selama penguapan dan perebusan.

Comments

Popular posts from this blog

Cincin Lamaran Dalam Islam

Rekomendasi Kamera DSLR Terbaik Untuk Pemula

Ide Fashion Pria 2021 Terbaru